berhias untuk suami

Tidak diragukan lagi bahwa berpenampilan cantik di hadapan suami adalah suatu kebaikan. Ini bukan hanya pada malam pertama pernihakan saja, namun setiap saat.

Wanita saat ini banyak yang betingkah sebaliknya. Apalagi jika sudah menikah lama, saat dihadapan suami berpenampilan pas-pasan, berbau kecut, enggan berdandan, berbau keringat, bahkan berbau asap yang tak sedap untuk didekati.

Penampilan sebaliknya ketika keluar rumah, saat hendak belanja atau menghadiri kondangan, cantiknya bagaikan bidadari surga dengan make-up yang tebal dan pakaian yang anggun menawan.

Padahal suami lebih berhak mendapatkan kecantikan istrinya tersebut, orang lain tidak memberikan mahar pernikahan apa-apa pada istri. Tapi kok para istri lebih suka kecantikannya dipamerkan untuk pria lain di jalanan daripada suaminya sendiri? Ada apa ini?

Wanita terbaik adalah wanita yang selalu menampakkan kecantikan pada suaminya. Kecantikan itulah yang membuat suami senang dan tentram di rumah.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, dia berkata, : “Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam,  ” Siapakah wanita yang paling baik?”

Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisih suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci”. (HR. An-Nasai no. 3231 dan Ahmad 2 :251. Syaikh Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

As Sindymengatakan mengenai hadits diatas, yaitu wanita tersebut berpenampilan menawan secara lahir dan berakhlak baik secara batin.

Ibnu Qudamah berkata dalam Al Mughni, “Disebut kecantikan di sini karena cantik itulah yang lebuh menentramkan jiwa dan lebih menunundukkan  pandangan suami (tidak melirik pada wanita lain), itu pun akan menyempurnakan rasa cinta suami istri.

Oleh karena itu dituntut adanya nazhor (memandangi calon pasangan) sebelum  nikah.”

Setelah membaca tulisan ini, semoga untuk para istri bisa berpenampilan menawan, ayu dan cantik di hadapan suaminya saja, dirumahnya. Dan sebagai suami tentu saja tidak rela jika kecantikan istrinya tercinta malah ditujukan pada pria lainnya.

Sungguh kami tidak ridho…..

Wallahu waliyyut taufiq.

(rumaysho.com)

(Visited 36 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *