Keharonisan keluarga adalah hal yang sangat penting untuk selalu dijaga. Menyamakan visi, nilai dan komitmen yang kuat saling menghargai satu sama lain diperlukan saat mengambil keputusan yang sulit dan penting.
Keharmonisan keluarga juga diperlukan untuk pribadi setiap anggota keluarga supaya senantiasa selalu bahagia dan kuat secara psikologis.
Perlu diingat, bahwa keluarga tidak untuk dijalani hanya dalam waktu seminggu, sebulan atau setahun, tetapi adalah untuk seumur hidup bahkan sesurga. Maka dari itu baik ayah atau ibu harus memiliki cara untuk mempertahankan keharmonisan keluarga.
Terutama jika sudah memiliki anak-anak, komunikasi menjadi hal yang paling penting untuk keutuhan keluarga. Lalu bagaimana cara menciptakan keharmonisan rumah tangga.
Ciptakan Waktu yang Berkualitas untuk Keluarga
Waktu yang berkualitas untuk keluarga adalah bagaimana memanfaatkan waktu untuk bisa dihabiskan bersama sebagai keluarga yang utuh. Tentu saja dengan cara gunakan waktu sedikit untuk berbicara dan berbagai cerita, misalkan saat makan bersama, bepergian bersama atau saat menonton tv bersama.
Memberikan Porsi yang Seimbang
Orang tua mungkin sang ayah sibuk dengan pekerjaan, dan ibu sibuk dengan mengurus rumah dan lain-lain, sehingga lupa bahwa setiap pasangan harus tetap saling memperhatikan satu sama lain. Misal seorang ibu jangan sampai hanya sibuk mementingkan anak-anak saja dibandingkan memperhatikan pasangan.
Tidak ada salahnya memberikan kasih sayang dan perhatian khusus untuk pasangan, tetapi juga anak-anak tetap harus diperhatikan. Perlu adanya waktu hanya berdua dengan pasangan hanya sekedar jalan-jalan atau makan makanan kesukaan berdua.
Ciptakan Komunikasi yang Positif dalam Rumah Tangga
Komunikasi yang positif adalah mendengar tanpa menghakimi dan mengungkapkan pikiran dan perasaan sendiri secara terbuka dan hormat. Ini diperlukan dalam setiap anggota keluarga, dalam hal ini orang tua harus bisa memberikan contoh yang baik kepada anak-anak.
Dengan komunikasi yang positif akan membantu anggota keluarga merasa dipahami satu sama lain, dihormati dan dihargai, sehingga ini dapat memperkuat dan menjaga keharmonisan keluarga.
Perlu diingat bahwa komunikasi yang positif itu tidak harus dalam bentuk kata-kata. Komunikasi non verbal juga penting untuk diperhatikan. Misal bentuk perasaan, perhatian dan rasa sayang bisa diungkapkan dengan pelukan hangat, ciuman kasih sayang, kontak mata yang nyaman dan suara yang enak didengar.
Dalam kehidupan berumah tangga peran seorang ayah atau ibu haruslah saling mendukung saling membantu satu sama lain. Dengan begitu ketahanan dan keharmonisan keluarga dapat diciptakan. Itulah pentingnya untuk memiliki waktu yang berkualitas antara sesame anggota keluarga dalam hal apapun.
Komunikasikan atau berbicara hal apapun, saling mendengarkan dan saling memberikan pengertian itu sangat penting, karena kunci keharmonisan rumah tangga dan kebahagiaan sebuah keluarga terletak pada keharmonisan, kelancaran komunikasi pasangan ayah, ibu dan anak-anak juga.