Cinta Rupiah – Berdagang adalah salah satu pekerjaan yang sudah ada di Indonesia sejak zaman sebelum penjajahan. Saat ini, seiring dengan berkembangnya zaman dan pola pikir masyarakat, paradigma orang awam tentang pekerjaan ideal bukan lagi menjadi seorang pegawai negeri, melainkan menjadi pengusaha sukses yang mampu memberikan lapangan pekerjaan kepada orang lain.
Pemikiran tersebut sangatlah baik, mengingat uota pegawai negri juga terbatas. Maka dari itu, taka da salahnya untuk menanamkan jiwa wirausaha sedini mungkin kepada buah hati anda untuk melatih mental dan pola pikir mereka. Menanamkan jiwa wirausaha kepada anak juga secara tidak langsung menjadikan anda partisipan pada program pemerintah “Cinta Rupiah” yang bertujuan untuk menjadikan rupiah tuan rumah di negri sendiri. Semakin banyak pengusaha sukses di Indonesia yang menjadikan rupiah sebagai mata uang transaksinya, semakin pesat kenaikan mata uang ini pada kurs global. Masalahnya adalah, bagaimana cara menanamkan bibit-bibit wirausaha kepada Si Kecil?
Tidak perlu melakukan hal yang muluk-muluk, tidak perlu memberikan penjelasan panjang lebar mengenai pentingnya memiliki usaha sebagai investasi di masa mendatang, karena anak belum masanya untuk mengerti semua materi berat tersebut.
Langkah petama yang dapat anda lakukan adalah mencari tahu minat dan bakat anak anda. Jika anak anda sering bermain ke dapur, coba ajak anak anda untuk memasak masakan-masakan yang sederhana. Jika anak anda terlihat senang bermain robot-robotan, coba ajak anak anda untuk membongkar pasang robot yang ia miliki. Hal ini perlu dilakukan agar anak dapat mengetahui dengan pasti hal kegemarannya.
Lalu bagaimana jika anak belum mengetahui dengan pasti minat dan bakat yang ada dalam diri mereka? Tak apa, tak usah dipaksa. Coba arahkan anak anda untuk mulai berjualan hal-hal kecil yang banyak dibutuhkan teman-teman mereka di sekolah. Seperti pensil, penghapus, pulpen, ataupun jepit rambut. Latih anak anda supaya berani menawarkan barang dagangannya ke teman-temannya. Ajari pula sedikit ilmu tentang cara mengambil keuntungan dari barang dagangan yang mereka miliki.
Jika sedari kecil anak sudah diajari tentang bagaimana menawarkan barang, bagaimana menghitung keuntungan dan kerugian, melakukan negosiasi, sampai memperhitungkan kebutuhan dagang lain, maka anak tersebut tak akan terjkejut ketika nanti dihadapkan kepada dunia bisnis dengan cakupan yang lebih besar. Anak anda juga akan menjadi terbiasa mandiri dalam mengelola rupiah yang dimilikinya serta memiliki kemampuan problem-solving yang baik.
foto springville