Tahun 2020 menjadi tahun yang bersejarah untuk kita semua. Pandemi covid-19 melanda, semua orang dipaksa untuk tetap di rumah saja. Alih – alih semua pekerjaan tertunda, tidak ada salahnya membuahkan karya yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya. Ya, ide membuat channel Youtube dan mengisinya dengan konten – konten berkualitas juga bisa mendatangkan banyak receh kan?
Lalu, apa saja sebenarnya yang perlu disiapkan untuk membuat video di Youtube? Yuk kita bahas satu – persatu.
1. Planning konten sesuai dengan keahlian/ skill
Sebelum belajar membuat video, ada hal yang paling penting yang tidak boleh terlupakan. Ya, rencanakan kontenmu. Konten seperti apa yang ingin dibawakan di video tersebut? Seperti yang kita tahu ada banyak macam tema konten/ niche konten untuk video. Ada yang bertema masakan, travelling, kehidupan pribadi, motivasi dan banyak macam lainnya. Lalu konten apa yang ingin kamu buat? Pilihlah konten yang sesuai dengan keahlianmu, sesuai dengan skill yang ada pada dirimu. Mengapa? Supaya tidak terlalu sulit untuk mengembangkannya menjadi banyak video. Ibarat kita sudah mengetahui tentang menjahit, kita bisa lebih mudah membuat konten tersebut. Bisa mengembangkannya menjadi beberapa video, seperti “Tips menjahit untuk pemula”, “Teknik menjahit tanpa mesin”, “Menjahit menggunakan mesin jahit portable”, dan sebagainya. Akan lebih mudah bukan untuk mengembangkannya? So, manfaatkanlah skill yang kamu punya, biar semakin banyak konten yang kamu bawakan.
2. Riset konten yang akan dibawakan
Selain melihat skill yang ada, kamu juga perlu riset konten tersebut. Apa saja risetnya? Carilah apakah tema konten yang akan kamu berikan memang banyak dicari orang. Riset konten ini juga bisa digunakan untuk mencari tahu kompetitor kita. Kok jadi ngomongin kompetitor? Ya, jelas. Kompetitor akan selalu ada dimanapun, termasuk dalam pembuatan konten Youtube. Namun jangan anggap mereka musuhmu, jadikan mereka sebagai penyemangatmu supaya kamu semakin meningkatkan karya – karyamu di channel-mu sendiri. Selain itu dengan menggunakan riset konten, kamu bisa menarget supaya kontenmu masuk ke laman pertama situs pencarian. Ya, sebut saja Google. Kamu bisa menembus halaman pertama Google jika kamu bisa riset konten dengan benar.
3. Melakukan rekaman dengan hp juga bisa
Setelah riset selesai, kamu bisa mulai merekam. Kamu bisa memanfaatkan hp-mu kalau kamu belum mempunyai kamera yang kualitasnya bagus. Gunakan sarana dan prasarana yang ada dulu, lakukan seoptimal mungkin. Baru ketika kamu bisa membeli kamera yang bagus, kamu bisa meningkatkan kualitas gambar di konten yang kamu buat.
4. Edit video dengan aplikasi standar di hp
Alangkah baiknya jika kamu menambahkan subtitle atau efek – efek pada video yang sudah jadi. Kamu bisa menggunakan aplikasi gratisan di hp-mu. Ada banyak aplikasi – aplikasi yang bisa digunakan, kamu bisa mencarinya di google play store misalnya. Tambahkan juga judul video dan efek – efek yang bisa menambah antusias pengunjung channel-mu.
5. Jangan lupa share ke orang – orang di sekitarmu
Video sudah jadi? Langsung upload ke channel Youtube yaa. Jangan lupa untuk memberitahukan orang – orang di sekitarmu untuk menontonnya, untuk subscribe dan juga sharing ke sosial media mereka. Hal ini sangat penting dilakukan supaya kamu bisa dapat gaji dari Youtube, tapi tentunya dengan sejumlah persyaratan salah satunya adalah mempunyai minimal 1000 subscriber.
6. Jaga kualitas konten
Konten pertama sudah selesai? Lanjutkan dengan konten berikutnya. Hal yang perlu diperhatikan adalah komitmen diri untuk tetap menjaga kualitas kontenmu. Pengunjung setiamu akan suka jika kamu benar – benar membuat konten yang orisinil dan diisi dengan hal – hal berkualitas. Jaga terus jangan sampai kamu kehilangan subscribermu gegara kualitas videomu menurun.
Oke, itulah tips – tips untuk membuat video Youtube. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya!